Friday, March 13, 2015

Qs009 : 028 (Maria saudara perempuan Harun)

Qs.19. 28:
Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”,

Bandingkan dengan kitab Perjanjian Lama:



Bilangan 26 ayat 59
Dan nama isteri Amram ialah Yokhebed, anak perempuan Lewi, yang dilahirkan bagi Lewi di Mesir; dan bagi Amram perempuan itu melahirkan Harun dan Musa dan Miryam, saudara mereka yang perempuan.

Keluaran 15 ayat 20
Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari.


Muhammad di Qur‘an tak bisa membedakan antara Maria ibu Yesus dengan Miriam saudara Harun dan Musa. Tampaknya dia dikelabui oleh orang² Mandaea sehingga dia menganggap Maria ibu Yesus adalah sama dengan Miriam saudara perempuan Harun dan Musa yang disebut di Alkitab. Maria ibu Yesus dalam bahasa Arab disebut dengan nama Miriam, dan ini menjadi sama dengan nama Miriam saudara perempuan Harun dan Musa.

Miriam saudara Harun dan putri Amram lahir di akhir abad ke 16 SM, sedangkan Maria ibu Yesus lahir sekitar tahun 26-20 SM. Kebingungan Muhammad akan sejarah adalah karena keterangan dari yang ngawur dari orang² Mandaea, yang datang pertama kali di Mesopotamia pada abad 2 SM. Orang² Mandaea dikenal di Arab sebagai orang² Sabi. Muhammad mengenal ajaran² mereka, dan kadangkala dia pun disebut sebagai orang Sabi oleh masyarakatnya karena dia mempraktekkan tatacara ibadah Sabi, seperti sholat lima waktu, wudhu sebelum sholat seperti yang dilakukan Mandaea Sabi, melakukan gerakan sholat yang sama seperti orang Sabi. Orang² Mandaea mengira bahwa Maria ibu Yesus adalah saudara Musa dan Harun. Di buku mereka yang berjudul Haran Gawaita, yang ditulis di abad 3 SM, kita baca di buku itu bahwa Yesus:

….ditempatkan di dalam rahim Maria, putri Musa. Dia disembunyikan dalam kandungannya selama sembilan bulan. Ketika sembilan bulan telah berlalu, Maria bersalin dan melahirkan sang Messiah.
Haran Gawaita , Citta del Vaticano, Biblioteca Apostolica, hal. 3

Monday, March 9, 2015

Qs050 : 030 (Jahannam apakah kamu sudah penuh?)


Q.50.30:
“(Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada Jahannam: “Apakah kamu sudah penuh?” Dia menjawab: “Masih adakah tambahan?”

Bandingkan dengan naskah yang lebih tua berikut :



Buku rabbinical Othioth Derabbi Akiba 8.1 :
“Pangeran Neraka akan meminta, dari hari ke hari, berikan aku makanan hingga penuh.

Qs029 : 014 (Nuh dan kesalahpahaman angka 950)


Qs.029 : 014.
Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.

Bandingkan dengan kitab Perjanjian Lama :



Kejadian 9.29:
Jadi Nuh mencapai umur sembilan ratus lima puluh tahun, lalu ia mati.

Contoh kekeliruan Muhammad ketika menjiplak Bible adalah saat menyatakan Nuh hidup selama 950 tahun setelah banjir (Surah 29.14), dimana angka 950 tahun itu sebenarnya adalah lama hidupnya Nuh, umur total Nuh (Kej 9:29)

Sunday, March 8, 2015

Qs002 : 249 (Kisah yang tertukar, Thalut/ Saul dan Gideon)


Qs.2:249.
Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: “Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku.” Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: “Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya.” Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: “Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Bandingkan dengan kisah-kisah mereka dalam kitab Perjanjian Lama 



Hakim-Hakim 7 ayat 5-7
7:5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya:“Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum.”
7:6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air.
7:7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: “Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya.”

Wednesday, March 4, 2015

Qs002 : 030-033 (Tuhan mengajar Adam nama-nama binatang)


2.30-33:
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?” Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu  memang orang-orang yang benar!” Mereka menjawab: “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Auwloh berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini”. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Auwloh berfirman: “Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?””

Mari kita telusuri sumber dari kisah ini.



Ketika Tuhan berniat menciptakan manusia, Dia berfirman: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita” (Kejadian 1.26). Lalu kata mereka, “apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” (Mazmur 8:5) Dia menjawab, “kebijakannya lebih baik dari kalian.” Lalu dibawaNya pada mereka ternak, binatang dan burung-burung, dan ditanyakan nama-namanya pada mereka, tapi mereka tidak mengetahuinya. Setelah manusia diciptakan, Dia membuat segala binatang itu lewat dihadapan manusia dan ditanyakan nama-namanya dan manusia itu menjawabnya. Ini sapi, ini keledai, ini kuda dan itu onta. Tapi siapakah namamu? Bagiku, aku dipanggil manusia bumi, karena dari bumi aku diciptakan (Midrash Rabbah dalam Leviticus, Parashah 19 dan Kejadian, Parashah 8; dan Sanhedrin 3 .)

Qs012 : 023 (Penglihatan yang menggagalkan Yusuf untuk berzinah)


Qs.12:23
23. Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: “Marilah ke sini.” Yusuf berkata: “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung. 24. Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusufpun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.

Sekarang kita baca versi yang lebih tua :



Kejadian 39 ayat 7-9 :
39:7 Selang beberapa waktu isteri tuannya memandang Yusuf dengan berahi, lalu katanya: “Marilah tidur dengan aku.”
39:8 Tetapi Yusuf menolak dan berkata kepada isteri tuannya itu: “Dengan bantuanku tuanku itu tidak lagi mengatur apa yang ada di rumah ini dan ia telah menyerahkan segala miliknya pada kekuasaanku,
39:9 bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?”

Meski kisah dari para Yusuf ini diambil kebanyakan dari Bible (Kejadian 39), menunjukkan bahwa masih ada ketidak-masuk-akalan dalam kisah Quran mengenai Yusuf dalam surah 12; dan hanya jika kita mengisi hubungan yang hilang dengan ayat-ayat dari Midrash maka kisah itu menjadi masuk akal (Midrash Yalqut 146). Istri dari Potifar mencoba merayu Yusuf, yang awalnya menolak tapi akhirnya menyerah ketika melihat sebuah penampakan yang menggentarkannya. Quran khususnya membiarkan kita meraba-raba seperti apakah penampakan yang menggentarkan Yusuf itu? Tapi, dari sumber Yahudi, Sotah 36.2, darimana Quran mencontek, kita mengetahui bahwa:
“Rabbi Jochanan berkata, ‘keduanya berniat melakukan dosa; sambil menarik bajunya istri Potifar berkata, “berbaringlah denganku.” … Lalu tampak dalam pandangan Yusuf bayangan ayahnya dijendela yang memanggilnya, “Yusuf! Yusuf! Nama saudara-saudaramu akan diukir pada batu-batu di Ephod, juga namamu sendiri; akankah itu semua engkau hapuskan?”

Tuesday, March 3, 2015

Qs003:095-096 (Apa yang dibangun Abraham Mezbah atau Kabah?)


Qs.3:95-96.
95. Katakanlah: “Benarlah (apa yang difirmankan) Allah.” Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik
96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.

Bandingkan dengan kisah Abraham pada kitab Kejadian :



Kejadian 13 : 17-18
17 Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu.”
18 Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN.


Abraham tinggal menetap di Hebron, yang sekarang dikenal dengan Al-Khalil (artinya, sahabat Tuhan, dinamakan menurut nama Abraham), di mana mezbah dan makamnya masih tetap ada. Itulah mezbah utama Nabi Abraham dan keluarganya, dan lucu kalau diklaim tanpa bukti, dialih-paksakan Islam ke Mekah, dimana Ka’bah dianggap sebagai Baitullah pertama yang dibangun di dunia oleh Ibrahim dan Ismail. Agaknya Muhammad ingin mengatakan bahwa Abraham tidak beribadah dengan mezbah selama puluhan tahun menetap di Kanaan? Sungguh penghinaan terhadap Abraham!

Qs006:057 (Tuhan pembuat hukum dan penentu)


Qs 6.57.
Katakanlah: “Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (Al Quran) dari Tuhanku, sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya.Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia Pemberi keputusan yang paling baik.”

Bandingkan dengan Perjanjian Baru :



Yakobus 4 :12
Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia?

Qs002:038 (Penciptaan dunia selama enam hari/ masa)


QS 50:38
Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan.

Bandingkan dengan Taurat / Alkitab Perjanjian Lama :



Taurat (Kel 20:11)
Sebab enam hari lamanya Yahweh menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Yahweh memberkati hari sabat dan menguduskannya.

Monday, March 2, 2015

Qs002:163 (Konsep Tauhid)


QS 2:163
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Bandingkan dengan :

Ulangan 6:4
Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
Keluaran 20:3
Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku



Konsep Tauhid, 100% dijiplak Muhammad dari Kristen Nosrania yang diajarkan Waraqah. Kristen sekte ini meyakini Isa hanya sebagai nabi, bukan Tuhan. (mirip2 Kristen Tauhid). Dan ini juga diyakini dalam Quran.

Qs007 : 046 (Pembatas surga dan neraka bernama A’raaf)


QS.7:46
Dan di antara keduanya (penghuni surga dan neraka) ada batas; dan di atas A’raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga: “Salaamun ‘alaikum”. Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera (memasukinya).



Bandingkan dengan ini :

Midrash Yahudi di Eklesia 7:14
“Berapa besarnya ruangan antara surga dan neraka? Rabbi Jokhanan berkata terdapat sebuah tembok, Rabbi Akha berkata terdapat sebuah sekat; guru2 mereka menyatakan bahwa keduanya terletak sangat berdekatan sehingga orang2 dapat saling melihat dari tempat mereka berada.”
Hal serupa juga dinyatakan di agama Zoroastria: “Jaraknya seperti antara gelap dan terang.”