Saturday, February 28, 2015

Qs001 : 001-007 (Al fatehaah Vs Ha Patchah)


Qs.001 : 001-007
1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat




Bandingkan dengan doa pembuka orang Yahudi dibawah ini:
Ini kurang lebih surat al-fatikhah-nya agama Yahudi yang dilantunkan dalam doa pembuka.
HA PATCHAH
Be shem elah ha rahamim
T’hilah l’eloheinu ribohn ha olamim
Ha rahamim
Melek yom ha din
Elekha adonayeqara we el adonayet hanan
Heheni be orach mishor
Alekhet be derehu we leyareh itto
Le halak be etsah rishah we la saghah
The Opening Prayer

In the name of God, the Most Gracious
All praise be to God, Lord of the universe (Jewish liturgy)
The Most Gracious
Master of the Day of Judgment (Jewish terminology)
To you, O Lord, I implore – and to my Lord I seek help
Guide us in the straight path
The way of life according to His path by reverencing Him
Not by the advice of the cursed, nor of the astrayers

Doa Pembuka
Dalam nama Elohim, yang maha pemurah
Segala pujian bagi Elohim, Tuhan alam semesta
Yang maha pemurah
Raja atas hari kiamat
Kepada-Mu, ya Tuhan, aku memohon dan kepada Tuhanku aku mencari pertolongan.
Pimpinlah kami dalam jalan yang lurus
Cara hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya
Bukan oleh nasihat orang-orang yang terkutuk, atau jalan orang-orang yang menyimpang

Qs027:030 (Asal mula kata Bissmillah)

QS 027 : 030
Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: *Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 

*Bismillah



Ada 113 buah kalimat Bismillahirrahmanirrahim di awal setiap surah (kecuali surah At Taubah) ditambah 1 di surah An Naml ayat ayat 30.


Bandingkan dengan naskah kitab Mazmur:

Kitab Mazmur
20:6 Kami mau bersorak-sorai tentang kemenanganmu dan mengangkat panji-panji *demi nama Allah kita; kiranya TUHAN memenuhi segala permintaanmu.

*Beshem Elohim (bahasa Hebrew)

Kitab Ezra
5:1 Tetapi nabi Hagai dan Zakharia bin Ido, kedua nabi itu, bernubuat terhadap orang-orang Yahudi yang tinggal di Yehuda dan di Yerusalem *dalam nama Allah Israel, yang menyertai mereka.

*Beshum Elah (dalam bahasa Aram)



Alkitab mencatat orang Arab yang masuk Kristen sudah ada sejak hari Pentakosta (Kisah 2:11). Sejak itu nama Allah sudah digunakan umat Kristen Arab, bahkan dalam Konsili Efesus (431 M) ada uskup Arab Harits bernama 'Abdullah' (Abdi Allah). Di kalangan Kristen ditemukan inskripsi Zabad (512 M) yang diawali kalimat 'Bism al-Ilah' (dengan/dalam nama Allah, bandingkan dengan 'Bismillah' di Al-Quran dengan 'Beshem Elohim' (Mazmur 20:6) dan 'Beshum Elah' (bahasa Aram, Ezra 5:1) dalam Tanakh, dan inskripsi Umm al-Jimmal (abad VI M) diawali ucapan 'Allahu Gafran' (Allah mengampuni).

Qs047:019 ("la ilaha illa al-Lah" diucapkan umat Kristen Arab)

QS 047: 019
Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal.


Bandingkan dengan:

"Membaca atau mendengar "la ilaha illa al-Lah", tentulah kita segera akan mengatakan bahwa itu adalah bagian pertama dari Syahadat (Credo/Pengakuan Iman) agama Islam seperti tertulis dalam QS 47:19.

Tetapi perlu diketahui bahwa kalimat itu sudah diucapkan oleh umat Kristen Arab jauh sebelum kehadiran agama Islam dengan Al-Qur'annya yang baru lahir pada abad 7 Masehi (yang kemudian ditulis dalam Alkitab dalam bahasa Arab), yaitu ketika mereka membaca surat rasul Paulus yang pertama kepada jemaat di Korintus yang aslinya dalam bahasa Yunani berbunyi: "oudeis theos ei mê heis" dan diucapkan oleh umat Kristen Arab: "la ilaha illa al-Lah", dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai 'tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa

    Risalatu al-Qidis Bulus al-Awwal ila Ahli Kurinthus 8:4-6/1 Korintus 8:4-6 dalam bahasa Arab berbunyi: 
      

    Artinya: "Dan tidak ada ilah selain Allah yang esa. Dan sungguhpun ada yang disebut oleh manusia ilah-ilah di langit dan di bumi, dan memang disana ada banyak ilah-ilah dan tuhan-tuhan, namun bagi kita hanya ada satu Ilah (sembahan) yaitu Sang Bapa, yang daripada-Nya berasal segala sesuatu dan kepada-Nya pula kita kembali, dan hanya ada satu Rabb (Tuhan, Penguasa) yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya telah diciptakan segala sesuatu, dan yang karena Dia kita hidup". AI-Kitab al-Muqaddas, Ay Kutub al-'Ahd al-Qadim wa al-'Ahd al-Jadid (Beirut: Dar al-Kitab al-Muqaddas fi asy Syarq al-Ausath, 1993).
Bandingkan :
    * 1 Korintus 8:4-68:4b LAI TB, ...tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa.KJV, .... we know that an idol is nothing in the world, and that there is none other God but one.WH, .... οτι ουδεν ειδωλον εν κοσμω και οτι ουδεις θεος ει μη ειςTranslit, .... {bahwa} ouden {tidak ada} eidôlon {ilah/ berhala} en {di} kosmô {dunia} kai {dan} hoti {bahwa} oudeis {tidak ada} theos {Allah} ei mê {kecuali} heis {yang Esa}

    8:5 LAI TB, Sebab sungguhpun ada apa yang disebut "allah", baik di sorga, maupun di bumi--dan memang benar ada banyak "allah" dan banyak "tuhan" yang demikian--KJV, For though there be that are called gods, whether in heaven or in earth, (as there be gods many, and lords many,)WH, και γαρ ειπερ εισιν λεγομενοι θεοι ειτε εν ουρανω ειτε επι γης ωσπερ εισιν θεοι πολλοι και κυριοι πολλοιTranslit, kai gar eiper eisin legomenoi theoi eite en ouranô eite epi gês, hôsper eisin theoi polloi kai kurioi polloi,
    8:6 LAI TB, namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.KJV, But to us there is but one God, the Father, of whom are all things, and we in him; and one Lord Jesus Christ, by whom are all things, and we by him.WH, [αλλ] ημιν εις θεος ο πατηρ εξ ου τα παντα και ημεις εις αυτον και εις κυριος ιησους χριστος δι ου τα παντα και ημεις δι αυτουTranslit, all hêmin heis theos ho patêr, ex hou ta panta kai hêmeis eis auton, kai heis kurios iêsous khristos, di' hou ta panta kai hêmeis di autou.
Seorang penulis Kristen Arab yang terkenal Kahlil Gibran, menulis sbb:

    Qul: La Ilaha illa llah wa la syai'an illa llah wa kun Masihiyyan. 
    "Katakanlah: Tidak ada ilah selain Allah, dan dan tidak ada sesuatu pun selain Allah, dan Jadilah kamu seorang Kristen!". Reff: S. 'Akasyah, "Muqadimah" pada buku Jibran Khalil Jibran, An-Nabi (Cairo: Dar asy Syaruq, 2004), hlm. 65.




Follow us

Become our Fan

Followers

Powered by Blogger.